Limbah cair elektroplating mengandung logam berat seperti nikel, kromium dan tembaga yang berbahaya bagi lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian mengenai fitoteknologi menggunakan tumbuhan kayu apu dalam rangka menghadirkan solusi alternatif untuk pengolahan limbah cair elektropating. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis beberapa hal berikut yaitu efisiensi penurunan konsentrasi nikel tdan COD menggunakan kayu apu, pengaruh waktu tinggal dan massa tumbuhan terhadap konsentrasi Nikel dan COD, dan kemampuan penyerapan limbah cair elektropating menggunakan kayu apu.Penelitian ini dilakukan secara batch tertutup, dengan variasi massa tumbuhan (27 gram, 54 gram dan 81 gram), variasi jumlah tumbuhan (2 tumbuhan, 4 tumbuhan dan 6 tumbuhan) dan waktu tinggal (0, 3, 6, 9, 12, dan 15 hari). Konsentrasi limbah cair elektroplating yang digunakan pada penelitian adalah 20% (konsentrasi nikel 0,82 mg/l dan COD 38,11 mg/l). Penetapan konsentrasi tersebut berdasarkan uji resistensi yang dilakukan sebelumnya. Penelitian ini menghasilkan data penyisihan Nikel tertinggi terjadi setelah 6 hari penelitian pada reaktor uji 6 tumbuhan (81 gram) sebesar 100% dengan konsentrasi 0 mg/l. Penyisihan tertinggi COD juga terjadi pada hari ke-9 pada reaktor uji 2 tumbuhan (27 gram) sebesar 51% dengan konsentrasi 18,50 mg/l. Berat basah (massa) tumbuhan memiliki pengaruh yang kuat terhadap konsentrasi Nikel dan kurang berpengaruh terhadap COD. Pengaruh waktu tinggal sangat rendah terhadap penurunan konsentrasi COD dan pengaruh kuat terhadap nikel.
展开▼